#

Jelang Puasa, Harga Sembako di Tegal Mulai Naik

Minggu, 26 Juli 2009 | 22:57 WIB
Laporan wartawan KOMPAS Siwi Nurbiajanti

TEGAL, KOMPAS.com - Harga beras di wilayah Kota Tegal mulai naik. Hal tersebut seiring dengan berakhirnya panen pada musim tanam kedua. Selain itu, harga beberapa jenis bahan kebutuhan pokok lainnya juga mulai naik.

Mahrudi (31), pedagang beras di Pasar Induk Beras Martoloyo, Minggu (26/7) mengatakan, kenaikan harga beras mencapai sekitar Rp 100 per kilogram. Harga beras C4 kualitas pertama naik dari Rp 4.550 menjadi Rp 4.650 per kilogram, sedangkan harga beras C4 ku alitas kedua naik dari Rp 4.600 menjadi Rp 4.700 per kilogram.

Menurut dia, kondisi tersebut terjadi karena panen sudah semakin berkurang. "Ini yang masih panen hanya di daerah selatan, seperti di Kecamatan Bumiayu, Brebes dan Randudongkal, Pemalang," katanya.

Diperkirakan, kenaikan harga beras masih akan terjadi hingga lebaran. Setelah lebaran, harga beras akan relatif stabil atau bahkan turun. Pasalnya saat itu akan kembali berlangsung panen, yang merupakan hasil tanam musim ketiga atau panen pelanggaran.

Meskipun demikian, hasil panen pelanggalaran diperkirakan hanya cukup untuk memasok kebutuhan beras selama dua bulan. Selain karena luasannya sedikit, hasil panen pelanggaran biasanya tidak optimal, akibat air yang tersedia kurang memadai. "Bisanya dari 2 .000 meter persegi dapat satu ton, tapi kalau panen pelanggaran paling dapat delapan hingga sembilan kwintal," katanya.

Sementara itu, kenaikan harga beras eceran naik sekitar Rp 200 per kilogram, seperti terlihat pada sejumlah pedagang sembako di Pasar Pagi Kota Tegal. Asikin (36), pedagang sembako di pasar tersebut mengatakan, kenaikan terjadi sejak seminggu lalu. Harga eceran beras C4 kualitas pertama naik dari Rp 5.000 menjadi Rp 5.200 per kilogram.

Hanifah (35), pedagang sembako lainnya di Pasar Pagi Kota Tegal mengaku menjual beras C4 super Rp 6.200 per kilogram, sedangkan C4 kualitas standar Rp 5.300 per kilogram. Biasanya yang super hanya Rp 6.000 per kilogram, tuturnya.

Gula Naik

Selain beras, harga bahan kebutuhan pokok lainnya juga naik. Harga gula pasir naik dari Rp 7.200 menjadi Rp 7.500 per kilogram, harga telur naik dari Rp 13.000 menjadi Rp 14.000 per kilogram, sedangkan harga minyak goreng naik sekitar Rp 200 per kilogram.

Menurut Asikin, harga bahan kemasan, seperti sirup juga naik sekitar Rp 10.000 per botol. "Ini kenaikan karena menjelang puasa. Kemungkinan sampai lebaran naik semua," katanya.

Kenaikan harga beras dan harga berbagai bahan kebutuhan tersebut, diakui oleh sejumlah pedagang mengakibatkan sepinya pasar. Menurut Mahrudi, saat ini permintaan beras hanya berasal dari pasar lokal. Permintaan dari luar Jawa belum ada.

0 komentar: