PADANG, KOMPAS.com - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) terus berupaya mendorong nelayan tradisional daerah itu dalam membudidayakan ikan bandeng untuk dijadikan umpan tuna.
"Kini program pembudidayaan bandeng tengah diusahakan nelayan di Pesisir Selatan. Akhir pekan lalu, mereka sudah mampu menyuplai sedikitnya 20 ribu ekor bandeng untuk umpan tuna," kata Kepala DKP Sumbar, Yosmeri, di Padang, Rabu (1/7).
Menurut dia, budidaya bandeng satu upaya program dalam mendorong pemberdayaan masyarakat nelayan sehingga memberikan nilai tambah terhadap pendapatan mereka. Apalagi, budidaya ikan bandeng tidak terlalu sulit.
Ikan bandeng mampu mencapai berat rata-rata 0,6 kg pada usia 5-6 bulan dengan pemeliharaan yang intensif.
Dengan adanya budidaya ikan bandeng, nelayan tak akan kesulitan dalam mendapatkan umpan tuna di Sumbar. Apalagi, Sumbar terus berupaya peningkatan produksi tuna, sehingga volume ekspor terus meningkat ke Jepang dan Miami Amerika Serikat. "Sekarang Sumbar baru mampu mengekspor tuna rata-rata 20 ton dua kali dalam seminggu. Sekarang sudah ada penerbangan langsung dari BIM," katanya.
Program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat ini, katanya, tentu akan terus didorong ke depan sehingga masyarakat nelayan punya usaha yang mendukung pendapatannya.
0 komentar:
Posting Komentar