JAKARTA, KOMPAS.com-Kurang dari dua minggu pelaksanaan pemilu presiden 2009, sekitar 1.000 surat suara ditemukan rusak. Kerusakan tersebut terjadi karena proses pemotongan surat suara yang tidak tepat.
Demikian disampaikan Wakabiro Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boradi ketika ditemui di Kantor KPU, Jakarta, Sabtu (27/6).
"Ya ada yang rusak kurang 1 persen atau sekitar 1.000 suara, motongnya tidak pas. Itu dimusnahkan di percetakan," kata Boradi. Menurutnya, pihaknya telah mengirim penggantian surat suara yang rusak ke beberapa daerah, hari ini.
Disamping itu, Boradi mengaku, hari ini KPU juga telah meyelesaikan seluruh proses distribusi logistik pilpres atau lebih cepat sehari dari jadwal yang telah ditentukan semula. "Sudah beres seratus persen pengiriman. Lebih cepat sehari targetnya besok," tuturnya.
Untuk memastikan apakah logistik telah sampai di tempat tujuan, KPU mengirim utusan ke daerah langsung untuk mengeceknya. "Kita akan mengirim kurir untuk ekpsedisi ke daerah," ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar