LOS ANGELES, KOMPAS.com -- Kematian yang mengejutkan mega bintang Michael Jackson masih menyimpan rasa tak percaya di kalangan kerabat, keluarga dan para penggemarnya di dunia. Banyak penggemarnya, yang akhirnya menyadari bahwa pernyataan Jacko yang menyatakan bahwa ia akan melangsungkan konser-konser terakhirnya, merupakan pertanda ucapan perpisahannya kepada penggemar.
Dalam sebuah jumpa pers singkat di London, Maret lalu, Jacko mengatakan kepada penggemarnya bahwa konser-konser utama perdananya sesudah ia vakum dari panggung selama lebih dari satu dekade itu akan menjadi pertunjukan-pertunjukan terakhirnya. "Konser-konser itu akan menjadi konser saya yang terakhir," ujarnya kala itu.
Sejumlah persiapan memang telah disiapkan oleh AEG Life, selaku pihak penyelenggara konser. Jadwal konser sempat mengalami perubahan jadwal lantaran animo yang besar dari penggemar yang ingin menyaksikan konser tersebut. Pihak AEG Life sempat membantah bahwa pengunduran itu terkait masalah kesehatan Jacko. Namun, beberapa hari menjelang konser, Jacko justru membuktikan isyarat yang pernah disampaikannya itu. Ia wafat di usia 50 tahun, di kediamannya di Los Angeles.
Sementara itu, penghormatan terakhir kepada Jacko pun terus berlangsung. Banyak penggemar yang menaruh karangan bunga, baik di kediaman semasa kecil Jacko di Indiana maupun di O2 Arena, lokasi konser Jacko di London.
0 komentar:
Posting Komentar