#

Pemfitnah Istri Boediono Dihimbau Beristighfar


Sabtu, 27 Juni 2009 | 00:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden PKS Tifatul Sembiring di Jakarta, Jumat (26/6) malam, menghimbau agar pihak-pihak yang telah menyebarkan fitnah terhadap istri Boediono Cawapres SBY, Herawati agar bertaubat dan beristighfar.

"Menuduh orang Islam itu non-Muslim, termasuk dosa besar. Haram hukumnya memfitnah apalagi mengkafirkan orang yang sudah mengucapkan dua kalimah syahadat.Bahkan kekufuran itu bisa jatuh kepada orang yang memfitnah tersebut," ujarnya.

Hal ini disampaikan Tifatul, berkaitan dengan maraknya SMS yang menuding istri Boediono adalah Katolik. "Bahkan di Medan, salah seorang pendukung pasangan capres, tertangkap kamera tengah membagi-bagikan selebaran fitnah tersebut, saat JK menyampaikan visi, misinya," ujarnya.

"Mereka harap beristighfar dan bertaubat dan kalau ada kesempatan meminta maaf kepada orang yang sudah difitnah tersebut," ujarnya.

Menurut Tifatul, mereka tidak perlu dihukum, dihimbau taubat saja dan istighfar. Terkait dengan himbauan aktifis Golkar Yuddy Chrisnandi agar Ibu Herawati ditest baca Al Fatihah, Tifatul setuju saja. Bahkan, Tifatul mengatakan, Yudipun harus mau ditest bacaannya.

"Makhraj dan tajwidnya sudah betul atau belum," ujarnya. Menurut Tifatul, isu ini mulai melemah setelah Herawati hadir di Bogor Barat berbusana muslimah bersama beberapa kelompok Majelis Ta'lim ibu-ibu, dan sholat Zhuhur bersama.

Tifatul menghimbau seluruh tim pendukung dan simpatisan capres dan cawapres manapun agar tidak melakukan kampanye hitam untuk menjatuhkan kompetitornya. 'Dewasalah berpolitik, jangan seperti orang panik', ujarnya.

0 komentar: