CIREBON, KOMPAS.com — Partai-partai politik pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden SBY-Boediono di wilayah III Cirebon berkomitmen memenangkan pasangan nomor urut dua dalam pemilu presiden 2009. Targetnya, raihan suara pasangan ini di wilayah Kota/Kabupaten Cirebon dan Indramayu mencapai 61 persen.
Rapat akbar dan deklarasi pemenangan SBY-Boediono di wilayah III Cirebon dilakukan di Hotel Prima, Kota Cirebon, Minggu (21/6) pagi. Perwakilan partai-partai politik dan relawan pasangan calon hadir meramaikan acara tersebut.
Penandatanganan deklarasi dilakukan oleh 24 parpol yang mendukung SBY. Ketua tim kampanye SBY-Boediono untuk wilayah Jabar VIII (Kota/Kabupaten Cirebon dan Indramayu) Helmi Atamimi berharap, raihan suara di wilayahnya bisa mencapai 61 persen.
Hal itu melihat prediksi suara yang bisa diperoleh di Kota Cirebon mecapai 64 persen, Kabupaten Cirebon 40 persen, dan Indramayu 52 persen. Helmi optimistis, Kota Cirebon bisa menyumbang suara sampai 64 persen karena pada Pemilu Presiden 2004, raihan suara SBY mencapai 62 persen.
Menurut Ketua Bapilu Partai Demokrat Jabar Tubagus Edie, target itu bisa dicapai karena melihat kerja relawan di Cirebon yang sangat giat. Meski demikian, dia juga mengakui, untuk memperoleh suara mayoritas di Cirebon dan Indramayu cukup berat. Sebab, kepala daerah di Cirebon berasal dari PDI-P, sedangkan di Indramayu dikuasai Partai Golkar.
"Memang berat, tapi kami akan berusaha. Terutama di Indramayu dan Kabupaten Cirebon. Sasaran kami adalah di daerah-daerah pinggir, seperti lingkungan nelayan. Kami tetap yakin karena basis kami ada di dua pertiga wilayah Jabar," ujarnya seusai deklarasi.
Tubagus Edie menepis bahwa deklarasi ini tidak terlambat karena kerja tim kampanye sudah dilakukan sebulan sebelumnya. Deklarasi hanya menjadi penguatan kerja tim sukses di daerah.
Pelaksanaan pemilu presiden 18 hari lagi akan menjadi kerja berat tim sukses SBY-Boediono jika ingin unggul di wilayah timur Jabar, yang merupakan basis PDI-P (Kabupaten dan Kota Cirebon, Majalengka, dan Kuningan).
0 komentar:
Posting Komentar