#

Prabowo: Jangan Mudah Terbujuk Slogan Lanjutkan


Minggu, 28 Juni 2009 | 18:56 WIB
Laporan wartawan KOMPAS Regina Rukmorini

TEMANGGUNG, KOMPAS.com - Calon wakil presiden Prabowo Subianto mengatakan segala program dan kebijakan pemerintah saat ini hanyalah sebatas trik dan akal-akalan saja. Ini hanya merupakan upaya dari pejabat tersebut untuk merayu dan meminta restu dari rakyat agar tetap diizinkan kembali memimpin tampuk pemerintahan.

"Segala program yang dicanangkan seperti pendidikan gratis, layanan kesehatan gratis, dan BLT (bantuan langsung tunai) hanyalah upaya menarik simpati rakyat agar bersedia mendukung slogan lanjutkan," ujarnya saat berkampanye di depan ribuan pendukungnya di Lapangan Kledung, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung, Minggu (28/6).

Ribuan orang yang berkumpul berasal dari Kabupaten Magelang, Wonosobo, Klaten, Purworejo, Grobogan, dan Probolinggo. Mayoritas dari mereka adalah petani.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terbuai karena segala bentuk layanan yang dinyatakan dapat diterima secara gratis, pada kenyataannya tetap memungut uang.

Begitupun BLT, menurut dia, juga bukan hal yang bisa dibanggakan karena uang yang digunakan adalah uang hasil berutang dari negara lain.

Penanda bahwa BLT hanya sebatas alat pemikat, menurut Prabowo, semakin dikuatkan oleh pernyataan pemerintah sendiri bahwa BLT tidak akan diberikan pada tahun 2010. "Karena memang sudah tidak ada Pemilu dan tidak ada yang perlu dirayu, maka BLT tidak perlu diberikan di tahun 2010," ujarnya.

Prabowo menilai, pasangan presiden dan wakil presiden yang memerintah sekarang sama sekali tidak melakukan apa-apa. Selama lima tahun pemerintah, mereka tidak mengeluarkan kebijakan ataupun kontribusi positif bagi kelangsungan kehidupan bangsa dan negara. "Sebaliknya, mereka hanya sibuk tebar pesona saja," ujarnya.

Dengan kondisi tersebut, Prabowo meminta agar dirinya dan Megawati Soekarnoputri diberi kesempatan untuk mengambil alih pemerintah dan melakukan perubahan yang cukup berarti. Upaya perubahan yang akan dilakukan diantaranya adalah berusaha menyelamatkan kebocoran keuangan negara yang saat ini mencapai Rp 200 triliun per tahun, menjaga agar uang petani di bank tidak dipinjamkan kepada pengusaha-pengusaha besar, menciptakan lapangan kerja, serta membangun puskesmas dan menyediakan layanan kesehatan secara lebih meluas.

Wakil Gubernur Rustriningsih yang juga hadir dalam kampanye, juga berorasi singkat, meminta agar masyarakat jangan lupa mendukung pasangan Mega-Prabowo untuk menjadi presiden dan wakil presiden terpilih saat pemilihan presiden (pilpres) 8 Juli mendatang. "Hanya Mega-Prabowo yang bisa melakukan perubahan dengan berorientasi pada ekonomi kerakyatan," katanya.

0 komentar: